Secara umum, modalitas deontik menunjukkan kewajiban dan izin, sedangkan modalitas epistemik menyatakan kemungkinan dan prediksi.
- Apa perbedaan antara modalitas epistemik dan deontik?
- Apa contoh modalitas deontik?
- Apa contoh modalitas epistemik?
- Apa 3 jenis modalitas?
Apa perbedaan antara modalitas epistemik dan deontik?
Hasil analisis menunjukkan bahwa secara umum, modalitas deontik menunjukkan kewajiban dan izin, sedangkan modalitas epistemik mengungkapkan kemungkinan dan prediksi.
Apa contoh modalitas deontik?
Contoh untuk suasana hati deontik adalah keharusan ("Ayo!"). Namun, banyak bahasa (seperti bahasa Inggris) memiliki cara tambahan untuk mengekspresikan modalitas deontik, seperti kata kerja modal ("Saya akan membantu Anda.") dan kata kerja lainnya (" Saya berharap untuk segera datang."), serta kata keterangan (semoga) dan konstruksi lainnya.
Apa contoh modalitas epistemik?
Mereka muncul dalam ekspresi seperti "dia mungkin akan datang terlambat," "dia bisa mendapat skor lebih tinggi di GRE," "Premise 2 tampaknya benar," "Aku bisa melihat maksudmu," atau "mereka sepertinya mengerti mengapa kamu kesal ”Dan dapat digunakan untuk menyampaikan berbagai jenis modalitas tergantung pada faktor kontekstual.
Apa 3 jenis modalitas?
Tiga kategori modal adalah epistemik (berkaitan dengan spekulasi), deontik (berkaitan dengan cita -cita atau peraturan), dan dinamis (berkaitan dengan kinerja).